Undangan ke surga merupakan suatu istilah yang menggambarkan kegiatan da’wah mengajak manusia ke jalan Islam. Sebab bilamana manusia sudah berada di jalan Islam berarti ia seudah berada pada jalur yang benar menuju surga, kebahagiaan hakiki dan abadi di akhirat. Sebaliknya, bilamana seseorang masih menempuh jalan selain Islam maka ia dikategorikan sebagai orang yang bakal merugi di dunia dan di akhirat.
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآَخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
”Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (QS Ali Imran ayat 85)
Banyak orang yang mempersempit makna da’wah. Mereka membatasinya pada kegiatan ceramah dan tabligh di podium semata. Padahal kegiatan da’wah mencakup spektrum aktifitas yang sangat luas. Bahkan segenap lini kehidupan dapat dijadikan sarana berda’wah. Jadi da’wah bisa mencakup kegiatan pendidikan, sosial, budaya, seni, ekonomi, politik, militer, hankam dan hukum.
Da’wah itu bisa berupa perkara yang sangat sederhana seperti tersenyum, misalnya.
تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ
“Senyumanmu di hadapan saudaramu adalah sedekah.” (HR Tirmidzi 1879)
Bila dengan senyuman Anda dapat membuat hati seseorang menjadi bahagia, maka Anda telah berhasil menyingkirkan salah satu rintangan di dalam hati seseorang untuk menerima ajakan kepada ajaran Allah, Al-Islam. Sebab inti dari kegiatan da’wah ialah mengupayakan sedapat mungkin agar hati manusia tidak terhalangi untuk menyimak ajakan kepada Islam. Bila belum apa-apa seseorang sudah memiliki kecurigaan dan prasangka buruk terhadap seorang da’i, maka sulit diharapkan orang itu akan menyambut seruan Islam.
Oleh karena itulah dewasa ini para musuh Islam berupaya dengan segala cara untuk mengotori citra agama Allah. Mereka membuat agenda ”War on Terror” agar mencitrakan bahwa agama Allah merupakan agama yang mengerikan sebab para penganutnya merupakan para teroris. Mereka memanfaatkan berbagai media yang mereka miliki untuk turut menyemarakkan konspirasinya. Mereka kemudian menggambarkan Islam menurut versi mereka. Sebuah Islam dikatakan baik, moderat dan modern bilamana menerima gaya hidup dan cara berfikir barat-liberal. Kemudian tidak sedikit kaum muslimin yang masuk ke dalam jebakan mereka. Mulailah bermunculan kaum muslimin bahkan aktivis pergerakan Islam yang tunduk kepada Islam versi barat-liberal. Muncullah sebagian muslim yang menyamakan antara jihad dengan terorisme. Sebab memang itulah yang musuh kehendaki. Mereka ingin menjauhkan ummat Islam dari tugas suci mereka yaitu berjihad di jalan Allah.
Sehingga mulailah muncul sekelompok kaum muslimin yang mengharamkan jihad samasekali. Atau mempersempit makna jihad sebagai ”berperang melawan hawa-nafsu” semata. Adapun berjihad dalam pengertian mengangkat senjata di jalan Allah, maka ini harus ditinggalkan karena tidak sesuai dengan nilai-nilai kemodernan dan hak-hak asasi manusia. Dan jihad seperti ini lebih pantas disebut sebagai aktifitas terorisme...!!!
Padahal jika kita perhatikan Al-Qur’an kita akan menemukan bahwa aktifitas jihad di jalan Allah juga merupakan suatu paket integral dengan kegiatan da’wah mengajak manusia ke Islam. Sebab dengan adanya jihad, maka segenap rintangan untuk sampainya seruan Islam dapat disingkirkan. Bahkan Al-Qur’an menyebutnya sebagai cara untuk menghapus keberadaan segenap fitnah dan sebagai cara untuk menjadikan agama sepenuhnya menjadi miliki Allah semata.
وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّى لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ كُلُّهُ لِلَّهِ
فَإِنِ انْتَهَوْا فَإِنَّ اللَّهَ بِمَا يَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
”Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.” (QS Al-Anfaal ayat 39)
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ruang lingkup Undangan ke Surga mencakup aktifitas dengan spektrum yang begitu luas. Da'wah Islam mencakup tersenyum hingga mengangkat senjata untuk berjihad di jalan Allah...!!!
-eramuslim-
No comments:
Post a Comment